TAMAN SEROJA

Setelah mengunjungi Taman Seroja di Jagakarsa, saya merasa perlu berbagi pengalaman saya. Akses ke taman ini sangat membingungkan, bahkan hingga mencapai jalan buntu yang bisa menjerat kendaraan. Untungnya, saya memilih untuk berjalan kaki. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana kondisinya jika saya membawa kendaraan.

Selain itu, saya juga menemukan bahwa taman ini banyak dipenuhi oleh sampah dan tepi kali yang tidak terawat. Ini menunjukkan bahwa diperlukan dukungan baik dari pemerintah maupun masyarakat setempat untuk sama-sama belajar peduli terhadap lingkungan.

Saya menemukan bahwa akses yang lebih mudah dapat ditempuh melalui gang Netijen Cafe, meskipun rutenya melewati perumahan dan jembatan kayu yang rapuh. Seharusnya, peta dapat mengarahkan pengunjung untuk masuk melalui Taman Matoa. Namun, gang tersebut terlalu sempit sehingga tidak memungkinkan untuk masuk dengan mobil.

Kita semua berharap agar kondisi taman ini dapat menjadi lebih baik dari hari ke hari, dan dapat terus diperhatikan untuk selalu bermanfaat bagi kita semua. Semoga hal ini menjadi perhatian bagi semua pihak terkait. Amin. Terima kasih.

Cocok buat jogging, ngumpul temen , piknik tipis tipis

Dibanding taman tetangganya (taman matoa), taman seroja ini berasa lebih clean dan rerbuka.. kalau sore banyak anak2 main bola. Seneng bgt liatnya.

Bagus bersih mantab

Taman Seroja unik. Karena pintu masuknya lewat taman Matoa. kenapa gak dijadiin satu aja ya. Tamannya B aja. Nothing special.

Tamannya kecil tapi rapih dan bersih bagus buat jogging pagi